search this blog

Sabtu, 03 Maret 2012

Welcome To My Blog: POTENSI MANUSIA

Welcome To My Blog: POTENSI MANUSIA: Pendahuluan Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya...

Dalam hatiku

Sabtu, 11 Februari 2012

4 Akhwat sejati


For Ukhty Muslimah...

♥♥

Teruntuk engkau yang mencintaiku..

Ketika kau masih tak mampu menghalalkanku..

Ijinkanlah aku berbicara tentang cinta padamu..


♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Sesungguhnya... Kata kata cintamu tak menjadi mata air yg jernih di

padang pasir di tengah sahara hatiku.. Tetapi justru...

Menjadi percikan api yg setiap saat mampu membakar diriku..


♥♥

Membakar rindu yg seharusnya untuk Rabb-ku..

Membakar cemburu yg seharusnya untuk Rabb-ku..

Membakar semangat yg seharusnya hanya karena Rabb-ku..


♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Ungkapan perasaanmu tak membuat bunga-bunga di taman hatiku merekah..

Tetapi justru membuat bunga itu layu sebelum mekar..

Duri-duri bunga itu seketika tumpul.. Lemah dan tak mampu lagi melindungi sari bungaku..


♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Sungguh kata- kata cintamu setajam pedang yg siap menebas apapun..

Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu untuk menebas apapun..

Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu menebas nafsu ...

Dan gejolak hati yg kini meresahkan jiwamu.?


♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Aku bukan malaikat yg tak punya hawa nafsu..
Aku hanya manusia biasa yg juga menginginkan cinta ..

Kehadiranmu memang mampu memberi sebuah warna ..
Tapi sungguh itulah yg membuatku tersiksa..
Bukan aku tak mampu menghargai yg kau rasa.. Tapi sungguh
bukankah aku akan gagal mempertahankan hatiku yg selalu ingin terjaga..


♥♥
Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Tidak-kah kau ingin cinta itu sesuci cintanya Ali dan Fatimah ..
♥Dalam diam ia mencinta.. ♥Dalam rindu ia ber do'a..
Jika karna cinta kau mampu menjadi seorang pujangga..

Tidak-kah kau ingin mempersembahkannya kpd cintamu yg sesungguhnya..
Allahu Rabbi.... Tak tahu-kah kau bahwa cemburunya teramat luar biasa.?
♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Bukankah cinta sejati bukanlah yg menyakiti.?
Tapi taukah engkau..
Perasaan cinta yg kau bilang tak bisa terdiam terlalu lama

Tapi bisa kau halal-kan dengan segera..
Sesungguhnya menyakiti jiwaku..
Melalaikanku menjadi seorang hamba..
Dan mendekatkanku pada angan-angan semu yg seharusnya tak boleh ada ..
♥♥

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Renungkanlah...Tak ada kebahagiaan yg sesungguhnya kurasa saat ini..
Yg ada hanya kesibukan untuk selalu membenahi diri Tak ada kata terlambat untuk segera memperbaiki..
Simpanlah cintamu hingga Allah mengHALALkannya nanti. . . . .
InsyaALLOH,,,,

•*´`*•.(`'•.¸*♥✿♥* ¸.•'´) .•*´`*••*´`*•.(`'•.¸*♥✿♥* ¸.•'´) .•*´`*•

Ya Rabb.... Kutitipkan RindU ini untuk dia.....ya ﷲ
•.¸¸❤`·.¸.¸¸.•*❤•*¨¨*•.¸¸❤`·.¸.¸¸.•*❤`·.¸.¸¸.•*❤
Wallahu a’lam bish shawwab
ƸӜƷ Mencintai Allah Untuk Mendapat Cinta Karena-Nya ƸӜƷ

Jumat, 10 Februari 2012

Makna Cinta Menurut Islam

      

Sebelum saya sebutkan macam-macam cinta, akan saya sebutkan dahulu ciri cinta sejati, pastinya menurut pandangan Islam.
Cinta sejati, menurut Nabi memiliki 3 ciri yaitu:
  1. Lebih suka berbincang dengan orang yang dicintai daripada orang lain
  2. Lebih suka bersama dengan orang yang dicintai daripada orang lain
  3. Lebih suka mengikuti kemauan orang yang dicintai daripada kemauan orang lain/ diri sendiri.
Nah, apakah kalian sudah menemukan cinta sejati kalian? Semoga sudah. Aamin. :)
Oke, lanjut ke bahasan berikutnya. Yaitu mengenai jenis/macam-macam cinta. Menurut Al-Qur'an cinta terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:
      
  1. Cinta Mawaddah: yaitu cinta yang menggebu-gebu  dan membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah. Selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa berfikir yang lain.
  2. Cinta Rahmah: yaitu cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. Orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri. Dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia harus menderita. Ia selalu memaklumi kekurangan dan memaafkan kesalahan kekasihnya.
  3. Cinta Mail: yaitu cinta yang sementara sangat membara. Dan sangat menyedot perhatian tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur'an disebut juga dalam konteks poligami. Karna ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan cenderung mengabaikan yang lama.
  1. Cinta Syaghaf: yaitu cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya. Ini pernah terjadi pada Zulaiha di masa Nabi Yusuf.
  2. Cinta Ra'fah: yaitu rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. Misalnya: karna rasa kasih sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk Sholat. Jadi Cinta jenis ini harus di hindari karna melanggar hukum ALLAH.
  3. Cinta Shobwah: yaitu cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak. Seperti kisah Nabi Yusuf yang digoda setiap hari oleh Zulaiha.
  4. Cinta Syauq (Rindu): cinta ini bukan menurut Al-Qur'an tapi hadist lalu ditafsirkan Al-Qur'an. Syauq (Rindu) adalah pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang pecinta.
  5. Cinta Kulfah: yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit. Dalam Al-Qur'an Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.




Semoga Bermanfaat ...*_^.....

10 Kelemahan Manusia


Dalam hidup ini kita seringkali membuat berbagai kesalahan. Apa saja kesalahan-kesalahan yang sering dibuat tapi berakibat fatal?
Mari kita simak dengan Seksama Akhwat wa Ikhwan....

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet? Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau “mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: “Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
“Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”.
“Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.
Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya Cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.
Action may not always bring success, but there is no success without action.
Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses, tetapi… Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan.

IstiQomah Cinta


“Sesungguhnya orang-orang yg menyatakan ” Tuhan kami adl Allah ” kemudian mereka istiqomah maka para malaikat akan turun kepada mereka ” Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dgn syurga yg telah dijanjikan Allah kepadamu”
Penjelasan Istiqomah menurut etimotogi bahasa adl sedang-sedang atau tengah-tengah. Menurut terminologi syara` adl menetapi jalan yg benar dgn menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya baik dhohir maupun bathin . Beberapa sahabat Nabi SAW pernah ditanya tentang istiqomah dan jawaban mereka berbeda-beda.
Abu Bakar Ash-Shidiq menyatakan istiqomah adl Anda tidak menyekutukan Allah SWT sama sekali. Umar bin Khattab menyatakan istiqomah adl engkau menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya dan tidak bersikap seperti musang.
Ustman bin Affan berpendapat istiqomah itu ya ikhlas. Sedangkan Ali bin Abi Thalib mengatakan istiqomah itu mengerjakan kewajiban-kewajiban. Sementara sebagian para `ulama berkesimpulan bahwa istiqomah itu terbagai kepada tiga hal yaitu ;
               
    Istiqomah dalam ucapan berarti menjaga lisan sesuai dgn ketentuan syahadat.
    Istiqomah dalam hati berupa kejujuran kemauan dalam kalbu.
    Kejujuran dalam raga berupa menjalankan ibadah dan ketaatan.
    Iman manusia itu terdapat gradasi naik-turun. Manakala iman seseorang naik maka amal sholehnya akan banyak. Tapi sebaliknya bila iman sedang turun maka timbul rasa malas utk beramal shaleh. Untuk itu kita perlu istiqomah agar menjaga iman ini selalu stabil dalam amal sholeh. Hal ini membutuhkan beberapa perangkat ;
      Kita perlu utk menjaga kesholehan kita baik dhahir maupun bathin krn kita hidup utk diuji dan mati sewaktu-waktu akan menghampiri kita sehingga kita perlu persiapan selalu.
      Kita harus menetapi keyakinan yg benar berdasarkan ajaran Rasulullah SAW dan salaf sholeh yg disebut dgn ahlissunnah wal jamaah.
      Kita perlu selalu bersikap moderat sesuai dgn ajaran Islamtidak ekstrim dan tidak pula kendor.
      Kita harus berpakaian dgn akhlak mulia yg diajartkan oleh Al Qur`an dan dicontohkan Rasulullah SAW .
      Kita perlu pendamping atau kawan yg sholeh agar selalu mengingatkan kita kalau pada suatu saat kita teledor.
      Semoga kita selalu istiqomah dijalan Allah SWT dgn mempraktekkan Islam dalam kehidupan kita. Wallahu `Alam

Kamis, 09 Februari 2012

Menjadi Pengusaha daripada Pekerja

Ahlan Wasahlan
Ada banyak Orang Bmengatakan:

Merubah Mental Karyawan Menjadi Mental Pengusaha

Merubah mental karyawan menjadi mental pengusaha, adalah topik yang menarik untuk kita share di weekend yang cerah ini. Kendala yang pertama kali terasa bagi Alumni Magang untuk memulai usaha adalah kesulitan untuk mengubah mental dirinya sendiri. Dari mental karyawan menjadi mental pengusaha. Tetapi ada juga yang langsung dengan mudah berubah dari kuadran karyawan menjadi kuadran pemilik usaha. Mau tahu trik-triknya? Silahkan disimak.
Sebelumnya kita definisikan mental karyawan itu seperti apa, sih ?
Mental karyawan itu biasanya sangat hitung-hitungan. Kalau tidak dibayar ya tidak bekerja. Kalau tidak diharuskan datang pagi ya tidak datang pagi. Kalau tidak ada uang lembur ya tidak lembur. Itulah karyawan. Hayo siapa yang ngerasa nih?
Sedangkan pemilik usaha atau pengusaha sudah tidak memiliki kontrol seperti itu lagi. Memang dia bangun pagi untuk sesuatu yang disukainya, dia bekerja karena memang harus bekerja, dia menyenangi pekerjaannya sehingga tidak harus disuruh oleh siapapun. Nah, apabila ada orang bekerja dengan semangat seperti itu, dia memiliki potensi yang lebih baik untuk berhasil sebagai usahawan. Tetapi jika anda memiliki sikap seperti yang tadi saya contohkan, maka betul-betul diperlukan kekuatan besar untuk merubah. Caranya, bukan hanya merubah menjadi seorang yang semangat bekerja. Tetapi anda harus mencari sesuatu yang menyenangkan untuk dikerjakan. Baru berwirausaha.
Ada juga kisah seorang rekan, setelah dia benar-benar memutuskan untuk menjadi pengusaha, ternyata tidak disetujui oleh orang-orang terdekatnya. Setiap hari harus mendengar keluhan istrinya, “Lebih enak dulu, bisa beli baju bagus, motor dari kantor sekarang motormu jelek. Kalau sudah begini bagaimana bisa berusaha ?”
Ini masalah budaya. Masyarakat Indonesia masih melihat menjadi karyawan itu sebuah cita-cita. Orang tua menasihatkan kepada anaknya, nanti kalau kerja cari yang gajinya besar, ada pensiunnya, hidup tenang. Karena landasan semangat bekerja sebagai karyawan itu adalah soal keamanan. Sementara landasan berupaya sebagai wirausahawan adalah kesempatan.

Kalau memang cari aman, ya memang harus menggantungkan pada gaji bulanan. Tapi kalau mau berkembang, mau tidak mau harus berwirausaha, karena tidak ada batasnya. Itu sebabnya landasan semangatnya adalah kesempatan.
Dukungan dari luar sangat penting. Tapi bagaimana cara meyakinkan ?
Kadang-kadang visi gambaran keberhasilan kita di masa depan hanya kita yang punya. Meski disampaikan, orang juga tidak percaya. Tapi ada orang yang karena kesungguhannya mengejar gambar di kepalanya itu, doanya sungguh-sungguh, upayanya sungguh-sungguh dan kualitasnya baik  lama-lama dia berhasil. Jadi mungkin diukur dari berapa teguhnya Anda percaya pada visualisasi keberhasilan di masa depan itu.
Wirausahawan, dia bisa melakukan sesuatu yang betul-betul dia sukai. Salah satu tanda bahwa seseorang berhasil dalam sebuah usaha adalah jika Anda mau bangun pagi karena melakukan usaha itu. Banyak karyawan yang tidak datang pagi kalau tidak diharuskan, tapi banyak orang yang menghindari datang pagi karena sebenarnya betul-betul tidak suka dengan apa yang dikerjakan.
Salah satu tanda seorang wirausahawan adalah dia sangat komit. Sangat bersungguh-sungguh karena dia memang sangat suka dengan apa yang dilakukannya. Nah, untuk orang-orang yang menyukai pekerjaannya, langit memudahkan rejeki. Kadang kita takut mulai wirausaha karena kita tidak percaya pada konsep rejeki.
Sekian dulu artikel di pagi ini, semoga lebih memantabkan jalan rekan-rekan Alumni Magang untuk segera take action menjadi pengusaha.

Rabu, 08 Februari 2012

*Ciri-ciri Wanita solehah*

Ahlan Wasahlan akhwat wa Ikhwan,,,
siapakah wanita sholehah yang slalu di damba oleh setiap pria, dan bagaimana ciri-cirinya ??
baiklah akan ana  ambilkan dari ayat al-qur'an dan tafsir yang  pernah ana baca tentang siapa dan bagaimana ciri-ciri wanita sholehah tsb.
            
    
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian." (Muslim)
                                                            
                                                    
* Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia."      (Muttafaq Alaihi dan Imam Lima).

Sebelum menikah, wanita sholehah akan selalu menjaga dirinya, ia tidak akan membuka satu hubungan khusus, kecuali jika ia mengetahui bahwa lelaki tersebut hendak meminang dirinya.  Aqidah islam, kepahaman dan akhlaq calon suami, merupakan modal dasar dari kriterianya. Wanita sholehah tidak akan memperlihatkan auratnya pada kaum pria yang dilarang oleh syariat , dirinya tidak akan pula membiarkan bagian tubuhnya disentuh, walau hanya berjabat tangan oleh lelaki yang bukan muhrimnya dan yang tidak memiliki kepentingan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
"Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka." (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma'ruf lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
"Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: "Wanita shalihah adalah yang taat," yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada." Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya." (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)

Ada kisah Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan kepada Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam:

عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تآئِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سآئِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا

"Jika sampai Nabi menceraikan kalian, mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, 'abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis." (At-Tahrim: 5)


Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala), tunduk kepada perintah Allah ta'ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. 'Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma).
f. Shoimat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami' li Ahkamil Qur'an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)


Istri-istri sholehah bisa kita rinci dengan lainnya yang Akan Q ambil keterangan-keterangannya dari hadis,


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

"Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai." (HR. Ahmad 1/191)

1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257.)
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma' bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami)." Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

"Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya." (HR. Ahmad 6/456,) 
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya". (HR. Abu Dawud no. 1417.)
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
"Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya". (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur." Ada yang bertanya kepada beliau: "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab: "Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: "Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali." (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
"Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa.)

Istri-istri sholehah bisa kita rinci dengan lainnya yang Akan Q ambil keterangan-keterangannya dari hadis,


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

"Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai." (HR. Ahmad 1/191)

1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257.)
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma' bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami)." Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

"Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya." (HR. Ahmad 6/456,) 
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya". (HR. Abu Dawud no. 1417.)
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
"Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya". (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur." Ada yang bertanya kepada beliau: "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab: "Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: "Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali." (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
"Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa.)

*Ciri-ciri Lelaki Soleh*

Assalamu'alaikum wr.wb...Akhwat wa Ikhwan...
Ahlan Wasahlan...:)
Mari kita Awali segala Kegiatan dengan Ucapan Basmalah,,,,
Tiada kata yang paling Indah

Kecuali dengan menyebut Asma Mu ya Allah
Tiada Makhluk yang paling indah
kecuali Ciptaanmu ya_Allah
Walau kami masih jauuuuhhh dari kesempurnaan itu,tapi tuntunlah kami ke dalam Jalan yang Engkau Ridhoi.
Dan menjadi Makhluk yang senatiasa selalu Istiqomah dalam jalan mu(Allah).Aamiin,,
dan Alhamdulillah  disini ana diberikan kesempatan untuk memposting goresan selanjutnya...
dan semoga Bermanfaat...dan dapat kita Aplikasikan dalam kehidupan dan Untuk masa depan.


Well.....
kita langsung saja yahhh,,,,,


Ciri-Ciri lelaki soleh Menurut Al-Qur'an & As-sunnah:


1. Senantiasa taat kepada Allah swt dan Rasullulah S.A.W.
2. Jihad Fisabilillah adalah maklumat dan program hidupnya.
3. Mati syahid adalah cita cita hidup yang tertinggi.
4. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah swt.
5. Ikhlas dalam beramal.
6. Kampung akhirat menjadi tujuan utama hidupnya.
7. Sangat takut kepada ujian Allah swt. dan ancamannya.
8. Selalu memohon ampun atas segala dosa-dosanya.
9. Zuhud dengan dunia tetapi tidak meninggalkannya.
10. Solat malam menjadi kebiasaannya.
11. Tawakal penuh kepada Allah ta'ala dan tidak mengeluh kecuali kepada Allah swt
12. Selalu berinfaq dalam keadaan lapang maupun sempit.
13. Menerapkan nilai kasih sayang sesama mukmin dan ukhwah diantara mereka.
14. Sangat kuat amar maaruf dan nahi munkarnya.
15. Sangat kuat memegang amanah, janji dan rahasia.
16. Pemaaf dan lapang dada dalam menghadapi kebodohan manusia, senantiasa saling koreksi sesama ikhwan dan tawadhu penuh kepada Allah swt.
17. Kasih sayang dan penuh pengertian kepada keluarga.


1. MENCARI NAFKAH
Tugas mencari nafkah diberatkan kepada kaum lelaki kerana kelebihan dalam penciptaannya yang berupa kekuatan fisik dan akal fikirannya. Oleh itu lelaki mampu untuk bekerja keras untuk mencari nafkah, memberi perlindungan dan pertahanan kehidupannya terutama kepada keluarga, agama, bangsa dan agamanya. Inilah sebabnya lelaki diangkat menjadi pemimpin bagi kaum wanita.

Oleh karena itu, seorang lelaki muslim, lelaki dan suami yang soleh, tidak akan melalaikan tugas ini. Ia wajib bekerja menurut kemampuannya. Dalam melaksanakan tugas ini, dia haruslah MELURUSKAN NIATnya yaitu ikhlas untuk mencari keredhaan Allah swt. Dia tidak akan merasa MALU untuk melakukannya sebaliknya gembira dan berbangga terhadap pekerjaannya apalagi dalam perkara yang halal.

Lelaki soleh tidak akan lupa dengan hari akhirat tetapi menjadikannya sebagai tujuan yang utama. dia bekerja didunia untuk mencari keuntungan di akhirat, bukannya mengejar keduniaan semata-mata. Dengan cara ini, usahanya akan senantiasa berhasil dan berjaya didunia dan akhirat.

Seperti kata ulama Salaf yang bermaksud; “Wahai anak Adam! Juallah duniamu dengan akhirat, maka engkau akan UNTUNG semuanya, tetapi jangan engkau jual akhirat dengan dunia, maka engkau akan RUGI semuanya.”“Bagi orang orang yang telah mengerjakan kewajiban agamanya dengan baik, kemudian terasa penat dan letih pada malamnya, sehingga tidak dapat mengerjakan amalan amalan sunnah, maka Allah dan RasulNya memberikan jaminan dengan ampunan sepanjang malam yang dilaluinya dengan tidur yang nyenyak”.Inilah antara ganjaran yang akan dikurniakan kepada lelaki soleh yang mencari nafkah dengan bersungguh-sungguh. Terdapat dua cara orang berusaha mencari nafkah seperti yang dianjurkan oleh ISLAM.
*Pertama: Hendaklah ia tidak melalaikan tugasnya terhadap Allah swt.dan janganlah ia meninggalkan nilai-nilai yang LUHUR.
*Kedua : Hendaklah dilakukan dengan cara yang halal, bersih dan tidak membawa apa apa kemudaratan kepada orang lain dan tidak pula bertentangan dengan peraturan-peraturan umum.

Antara cara-cara pencarian harta yang diharamkan oleh Islam ialah:
1. Riba,
2. Penimbunan barang barang yang menjadi hajat orang ramai,
3. Perjudian dan perdagangan minuman keras,
4. Berlaku penipuan dalam penimbangan dan penukaran barang,
5. Mencuri
6. Memakan harta orang lain dengan cara yang bathil seperti yang diterangkan dalam QS.An Nisa 4, ayat 29. 


2. BERJIHAD FIISABILILLAH
Jihad merupakan amal yang paling utama dan puncak ketinggian Islam. Tidak ada satu pun amalan soleh yang dapat menandingi Jihad. Orang soleh tidak sedikit pun merasa gentar dan takut apabila berjuang menegakkan agama Allah sebaliknya sentiasa tersenyum bangga menjadi seorang Pegawai Allah dengan gelaran paling indah iaitu MUJAHIDIN.

3. MELINDUNGI DAN MEMBELA KAUM YANG LEMAH DAN TERTINDAS
Sememangnya sejak akhir-akhir ini golongan kafir senantiasa mencari peluang untuk menindas dan menakluki negara-negara serta umat- umat Islam. Orang orang yang soleh haruslah peka dan bersedia untuk bertindak balas supaya umat-umat Islam tidak akan ditindas dengan sewenang-wenangnya oleh golongan tersebut.

” Wahai lelaki soleh…!! tugas dan tanggungjawabmu bukanlah ringan, bayangkan langit dan gunung tidak mampu membawanya. Kamu sajalah yang akan tampil dan mampu menyelesaikan persoalan besar ini. Orang orang yang lemah dan sedang tertindas senANtiasa menanti kehadiranmu. Mereka berdoa agar kamu segera tiba untuk menjadi pembela dan penolong bagi mereka.”

Inilah laungan yang senantiasa terdengar dari golongan yang tertindas dan mengharapkan bantuan. Oleh itu lelaki yang soleh haruslah memainkan peranannya sebagai pembela agama secara langsung ataupun tidak langsung demi untuk mengekalkan kedaulatan agama Islam
                     

4. MEMIMPIN & MENDIDIK ISTRI
Mengajar dan membimbing dengan cara yang baik sehingga isteri isteri yang tidak solehah menyedari akan kesilapannya dan menukar cara hidupnya menjadi isteri solehah.

Menangani isteri dengan bijaksana sehingga dia menyedari hakikat yang sebenarnya dan bersedia mengubahnya.
Demikianlah cara cara yang telah digariskan oleh Islam untuk mengatasi masaalah ketidak sesuaian suami isteri dalam kehidupan rumah tangga. Apabila menghadapi sebarang kesulitan, lelaki soleh tidak akan cepat melatah dan bertindak menurut nafsu dan perasaan semata-mata tanpa mengambil kira perasaan orang lain. Lelaki soleh akan bertindak dengan cara yang lebih efisien dan bijaksana dan senantiasa memohon petunjuk dari Allah swt. Dengan ini kebahagiaan rumahtangga akan dapat dikekalkan buat selama lamanya. Berlaku baik terhadap isteri, suami yang soleh akan sentiasa menjaga kebajikan keluarganya terutama isterinya. Ia senantiasa menjaga hati dan perasaan pasangannya dan sentiasa menggembirakan isterinya. Mereka juga akan bertanggungjawab dalam menguruskan urusan rumahtangga, dan bekerjasama dengan isterinya.
Sabda Rasulullah: “Orang yang terbaik diantara kamu adalah orang yang terbaik terhadap isterinya, dan aku adalah orang yang terbaik diantara kamu terhadap isteriku.” ( HR Ibnu Majah )

Tauladan Rasulullah dalam kehidupan berkeluarga:Keadaan beliau sebagai suami dan ayah. Kebiasaan beliau di tengah kehidupan bekeluarga. Cinta kasih beliau terhadap isteri dan anak.

Begitulah Ciri-Ciri Lelaki sholeh yang dimaksud dalam Al Qur'an dan Hadist.


Wassalam.

MATAHARI di atas GILI

Enam tahun  bukanlah waktu yang cepat buatku pribadi dan buat teman-teman NH yang merasakan seperti apa yang aku rasakan saat ini.Dulu tepatnya ketika aku masih menginjak bangku kelas Dua Mts ,dan pada saat itu pula aku mendapatkan sebuah Ujian yang dimana Ujian itu mengatakan pada dunia antara Hidup dan Mati.

Tuhan masih sayang padaku,,:) dan singkatnya aku bisa mengtakan Alhamdulillah aku bisa melewati itu semua ,,karena atas kehendak Allah SWT hingga aku bisa menulis sedikit goresan pada sobat" semua saat ini .Dan saat itu juga kami kedatangan seorang tamu dari seorang penulis buku MATAHARI DI ATAS GILI tsb.
namanya "Lintang Sugianto "Penerbit : Republika, Jakarta, 2007 Isi : vi + 547 halaman.
saat itu kami bisa merasakan impian itu ada di depan mata ,disana kami di bimbing bagaiman menjadi seorang penulis ,diajar kesenian lainnya dan menjadi seorang pribadi yang kuat dan terbuka.
Subhanallah Jika aku ingat Moment" itu buliran Air mata terasa ingin jatuh ya Allah,,,
But "Last gone be bay Gone" - yang lalu biarlah berlalu dan semoga kami bisa mengambil Hikmah dari semua itu(Aamiin 3x).
 Novel tersebut satu persatu kami dibagikan ,awalnya sih aku males bacanya tapi dengan penuh rasa ingin tahu dan rasa penasaran ,Ok deh,,Aku memutuskan untuk membacanya!
Halaman 1 berganti menjadi halaman 2 dan Halaman 2 menjadi Halaman 3 begitu seterusnya.
Aku tak sadar ternyata  air Mataku terjatuh perlahan dalam angan" seolah aku merasakan ikut menimbrung dalam cerita tersebut.Tuhan,,,sungguh indah semua itu yang telah engkau ciptakan.
Itulah sekilas perjalan aku menemukan buku tersebut dan langsung bisa bertemu dengan penulisnya.
          
Ini sedikit resensi cerita yang dapat aku posting kepada akhwat/ikhwan sekalian...


Sekelumit Tentang Pulau Gili Gili adalah sebuah pulau di Probolinggo dengan luas 68Ha yang dihuni 8000 jiwa dan mayoritas suku madura yang dapat ditempuh selama 30 menit dari Kota Probolinggo nama lengkap pulau ini adalah Gili Ketapang yang 90% penduduknya adalah nelayan, tak banyak orang yang mengetahui pulau ini, walaupun pulau gili mempunyai pesona taman air bawah laut seperti yang dimiliki oleh objek wisata Pasir Putih atau Papin biasa disebut oleh masyarakat Situbondo tetapi belum dikembangkan secara maksimal seperti di Bunaken. Bahasa Penulisan dan Sejarah Novel Matahari di Atas Gili mencerminkan imajinasi sang penulis begitu “liar” seperti bagaimana penulis menjelaskan bagaimana terjadinya Reproduksi Manusia, bahasa prosa yang sangat indah penuh dengan petuah dan filosofis bahkan membaca Novel ini seolah olah kita diajak memahami bait-bait puisi sehinggan benar seperti komentar W.S Rendra pembaca dengan bebas menerjemahkannya tanpa mesti menggurui dan mengikuti apa kata penulis, begitu juga kemampuan mendeskripsikan kejadian yang sedang berlangsung membuat pembaca dapat membayangkan kejadian yang sesungguhnya dalam cerita, sangat detail dan terperinci. 
                                                   

Tetapi sepertinya pembaca mesti mencari referensi lain tentang Pulau Gili sebab penulis tidak mehhnjabarkan secara detail geografis pulau Gili, Keberadaan Gua Kucing saat ini memang menjadi salah satu tujuan objek wisata dan dikeramatkan oleh Masyarakat setempat tetapi kucingnya sendiri sudah tidak ada karma populasi kucing menyusut dan hilang setelah ditinggalkan oleh syech Ishap atau Ishak yang merupakan penyebar agama Islam karena pulau Gili merupakan salah satu tempat yang disinggahi oleh Syech ishap atau Ishak dalam perjalanan dari Gresik Menuju Blambangan Banyuwangi, anehnya setiap malam jumat legi akan terdengar suara “meong” di sela-sela gua tetapi setelah didekati suara itu menghilang. Isi Cerita Rentetan cerita mengalir begitu runtun, bagaimana seorang Syuhada atau Hada yang menjadi tokoh sentral harus menyikapi hidup setelah ia mengetahui mamak bukanlah orang tua kandungnya namun ia terus berjuang untuk terus menjalani hidup dengan optimis walaupun dalam menempuh pendidikan ia harus berpindah dari satu majikan ke majikan lain yang memberinya toleransi untuk sekolah dan bekerja menjadi pembantu rumah tangga, sampai akhirnya ia dapat menyelesaikan SMA, tapi hidupnya terasa hampa setelah ditinggal mamak untuk selama lamanya walaupun majikan Hada begitu menyayanginya layaknya anak sendiri. Kehampaan hidup Hada kembali bersinar tatkala ia berada di pulau Gili setelah dipersunting seorang lelaki pembuat kapal yang berasal dari pulau Gili, kini ia mempunyai tempat bersandar dari keresahan dan kehampaan hidup pada suamar suminya dan Bu No ibu angkatnya, sosok Hada menjelma menjadi sosok yang penuh semangat tatkala ia ingin memberikan arti hidup pada anak anak pulau gili dengan memberikan pendidikan yang layak walaupun ia tidak pernah punya pengalaman menjadi seorang guru tetapi metode pembelajaran yang ia berikan patut menjadi metode pendidikan dasar yang menekankan pada pola pendidikan bermain sambil belajar tapi memang untuk mewujudkan cita-citanya tidaklah gampang, ia harus mengurai adat dan budaya, pola fikir masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan umum di samping pendidikan agama dan pembauran secara totalitas agar ia mampu menjadi bagian dari masyarakat dan bukan dianggap sebagai pendatang, sebuah proses yang cukup panjang. Penggambaran kehidupan manusia yang saling menyayangi sesama terpampang jelas bagaimana seorang suamar menerapkan pada Hada kapan ia menjadi seorang suami yang harus mengambil keputusan yang tidak boleh dibantah oleh istri atau bagaimana menempatkan diri sebagai sahabat pada istrinya Syuhada atau bagaimana suamar menjadi orang lain dengan membiarkan istrinya Syuhada melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai oleh suamar tetapi karena yang dilakukan adalah sebuah kegiatan yang mulia dan tidak menyimpang dari norma berumah tangga, suamar tidak melarang tetapi tetap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan Syuhada, sebuah contoh gambaran kehidupan berkeluarga yang ideal. Ternyata kasih sayang suamar terlalu dalam sehingga ia tak sanggup menguburnya dengan material apapun di samping rasa bersalah yang memenuhi ronggga kepalanya sehingga ia tidak mampu lagi berpfikir logis setelah ditinggal Syuhada untuk selama-lamanya, sebuah akhir yang tragis .

Untuk lebih detailnya mungkin akhwat maupun ikhwan bisa langsung baca Novelnya...
Salam Ukhuwah......
Semoga bermanfaat,,,,,